Reggio Emilia
Sejarah Pendekatan
Reggio Emilia• REA diciptakan oleh Loris Malaguzzi dan para orang tua di daerah
sekitar Reggio Emilia di Italia setelah Perang Dunia II.• Metode atau
pendekatan pendidikan, terutama untuk anak usia dini, yang berbeda dari
pendekatan konvensional, yaitu Reggio Emilia Approach (REA). Pendekatan REA ini
berkomitmen “menciptakan kondisi pembelajaran yang akan mendorong dan
memfasilitasi anak untuk membangun kekuatan berpikirnya sendiri melalui
penggabungan seluruh bahasa ekspresif, komunikatif, dan kognitifnya” (Edward
& Forman, 1993).
Filosofi
Reggio Emilia• Penggunaan lingkungan untuk meningkatkan pembelajaran dan
hubungan. Lingkungan dapat dipertimbangkan sebagai “guru ketiga”• Proyek
kurikulum berdasarkan pada penelitian dan “ratusan bahasa” anak-anak•
Dokumentasi sebagai sarana pengamatan, penelitian, dan pembelaan• Kemitraan
dengan orang tua yang melampaui pemahaman pendidikan orang tua terkini.• Guru
sebagai peneliti.
Pendekatan Reggio
EmiliaMemperhatikan perkembangan anak-anak danhubungannya dengan lingkungan
mereka yangdibagi menjadi dua yaitu :.a. Peran lingkungan fisikb. Peran
lingkungan sebagai guru
Prinsip
PembelajaranPrinsip-prinsip Reggio Emilia yang berpusat padaanak antara lain :•
Anak-anak memiliki banyak potensi kreatif,kecerdasan, dan komunikatif, dan
mereka jugamemiliki hak dasar agar semua potensi ini dihargaidan dipelihara.•
Sekolah adalah sistem hubungan, seperti halnyakesejahteraan anak-anak yang
tergantung padakesejahteraan guru dan keluarga.
Guru harus belajar
tentang anak-anak sambil mencoba mengajari mereka, dan ketidakpastian adalah
hal utama pada proses penyelidikan bersama.• Ruang pendidikan harus memenuhi
kebutuhan semua orang yang menggunakannya, seperti tempat-tempat untuk anak
usia dini yang dikonsepkan sebagai tempat pertukaran dan hubungan yang dibangun
diantara dan antar anak, guru, dan keluarga.
Peranan Guru dalam
Pendekatan Reggio Emilia :• Membangun pengetahuan dan pemahaman anak.•
Mendorong agar anak mengeluarkan ide-ide, cara pemecahan masalah dan konflik.•
Guru didorong untuk memfasilitasi anak belajar dengan kegiatan perencanaan dan
pelajaran berdasarkan kepentingan anak, mengajukan pertanyaan untuk lebih
memahami, dan secara aktif terlibat dalam kegiatan bersama anak, bukannya duduk
diam dan mengamati anak belajar.• Mengatur kelas dan benda-benda yang ada di
kelas agar menjadi tempat yang menyenangkan.• Mengatur jenis barang-barang di
kelas agar dapat membantu anak membuat keputusan mengenai benda-benda yang akan
digunakan.• Untuk mendokumentasi kemajuan anak seperti; videotape, tape
recording dan portofolio• Untuk membantu anak mengutarakan pengetahuannya
melalui gambaran pekerjaannya• Membentuk hubungan baik antara rumah, sekolah
dan komunitas
Tujuan Pembelajaran
dalam Pendekatan Reggio Emilia :• Mengkomunikasikan kekuatan ide-ide dan
hak-hak anak, potensi, dan sumber-seumber yang seringkali terabaikan.•
Mempromosikan studi, penelitian, eksperimen dalam pembelajaran dengan konteks
pembelajaran yang aktif, konstruktif dan kreatif.• Meningkatkan profesionalisme
guru, mendukung suatu kesadaran yang tinggi terhadap nilai-nilai kerjasama dan
kebermaknaan hubungan antara anak dan keluarganya.• Menjadikan topik utama dari
nilai-nilai penelitian, observasi, interpretasi dan dokumentasi dari pengetahuan
yang dibangun dari proses berpikir anak.• Mengorganisasikan kunjungan
terbimbing ke dalam program pendidikan, pameran budaya, seminar, dan
kursus-kursus dalam issue pendidikan dan budaya anak usia dini
KURIKULUMKurikulum
ini bertujuan untuk kemajuanpurposif tetapi kurang ruang lingkup dan
urutan.Guru mengikuti kepentingan anak-anak dan tidakmemberikan instruksi fokus
dalam memberikanpengajaran. Pendekatan Reggio Emilia memilikikeyakinan yang
kuat bahwa anak-anak belajarmelalui interaksi dengan orang lain,
termasukorangtua, staf dan teman-teman di lingkunganbelajar yang ramah.
Penataan KelasBanyak
perhatian dicurahkan untuk tampilandan nuansa kelas dalam pendekatan
ReggioEmilia. Tujuannya adalah untuk menciptakansuasana yang menyenangkan, di
mana anak-anak, keluarga dan guru merasa dimengertidan santai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar