Selasa, 01 Januari 2013

Pendekatan pembelajaran Oleh Regio Emilia

Reggio Emilia

Sejarah Pendekatan Reggio Emilia• REA diciptakan oleh Loris Malaguzzi dan para orang tua di daerah sekitar Reggio Emilia di Italia setelah Perang Dunia II.• Metode atau pendekatan pendidikan, terutama untuk anak usia dini, yang berbeda dari pendekatan konvensional, yaitu Reggio Emilia Approach (REA). Pendekatan REA ini berkomitmen “menciptakan kondisi pembelajaran yang akan mendorong dan memfasilitasi anak untuk membangun kekuatan berpikirnya sendiri melalui penggabungan seluruh bahasa ekspresif, komunikatif, dan kognitifnya” (Edward & Forman, 1993).
Filosofi Reggio Emilia• Penggunaan lingkungan untuk meningkatkan pembelajaran dan hubungan. Lingkungan dapat dipertimbangkan sebagai “guru ketiga”• Proyek kurikulum berdasarkan pada penelitian dan “ratusan bahasa” anak-anak• Dokumentasi sebagai sarana pengamatan, penelitian, dan pembelaan• Kemitraan dengan orang tua yang melampaui pemahaman pendidikan orang tua terkini.• Guru sebagai peneliti.
Pendekatan Reggio EmiliaMemperhatikan perkembangan anak-anak danhubungannya dengan lingkungan mereka yangdibagi menjadi dua yaitu :.a. Peran lingkungan fisikb. Peran lingkungan sebagai guru
Prinsip PembelajaranPrinsip-prinsip Reggio Emilia yang berpusat padaanak antara lain :• Anak-anak memiliki banyak potensi kreatif,kecerdasan, dan komunikatif, dan mereka jugamemiliki hak dasar agar semua potensi ini dihargaidan dipelihara.• Sekolah adalah sistem hubungan, seperti halnyakesejahteraan anak-anak yang tergantung padakesejahteraan guru dan keluarga.
Guru harus belajar tentang anak-anak sambil mencoba mengajari mereka, dan ketidakpastian adalah hal utama pada proses penyelidikan bersama.• Ruang pendidikan harus memenuhi kebutuhan semua orang yang menggunakannya, seperti tempat-tempat untuk anak usia dini yang dikonsepkan sebagai tempat pertukaran dan hubungan yang dibangun diantara dan antar anak, guru, dan keluarga.
Peranan Guru dalam Pendekatan Reggio Emilia :• Membangun pengetahuan dan pemahaman anak.• Mendorong agar anak mengeluarkan ide-ide, cara pemecahan masalah dan konflik.• Guru didorong untuk memfasilitasi anak belajar dengan kegiatan perencanaan dan pelajaran berdasarkan kepentingan anak, mengajukan pertanyaan untuk lebih memahami, dan secara aktif terlibat dalam kegiatan bersama anak, bukannya duduk diam dan mengamati anak belajar.• Mengatur kelas dan benda-benda yang ada di kelas agar menjadi tempat yang menyenangkan.• Mengatur jenis barang-barang di kelas agar dapat membantu anak membuat keputusan mengenai benda-benda yang akan digunakan.• Untuk mendokumentasi kemajuan anak seperti; videotape, tape recording dan portofolio• Untuk membantu anak mengutarakan pengetahuannya melalui gambaran pekerjaannya• Membentuk hubungan baik antara rumah, sekolah dan komunitas
Tujuan Pembelajaran dalam Pendekatan Reggio Emilia :• Mengkomunikasikan kekuatan ide-ide dan hak-hak anak, potensi, dan sumber-seumber yang seringkali terabaikan.• Mempromosikan studi, penelitian, eksperimen dalam pembelajaran dengan konteks pembelajaran yang aktif, konstruktif dan kreatif.• Meningkatkan profesionalisme guru, mendukung suatu kesadaran yang tinggi terhadap nilai-nilai kerjasama dan kebermaknaan hubungan antara anak dan keluarganya.• Menjadikan topik utama dari nilai-nilai penelitian, observasi, interpretasi dan dokumentasi dari pengetahuan yang dibangun dari proses berpikir anak.• Mengorganisasikan kunjungan terbimbing ke dalam program pendidikan, pameran budaya, seminar, dan kursus-kursus dalam issue pendidikan dan budaya anak usia dini
KURIKULUMKurikulum ini bertujuan untuk kemajuanpurposif tetapi kurang ruang lingkup dan urutan.Guru mengikuti kepentingan anak-anak dan tidakmemberikan instruksi fokus dalam memberikanpengajaran. Pendekatan Reggio Emilia memilikikeyakinan yang kuat bahwa anak-anak belajarmelalui interaksi dengan orang lain, termasukorangtua, staf dan teman-teman di lingkunganbelajar yang ramah.
Penataan KelasBanyak perhatian dicurahkan untuk tampilandan nuansa kelas dalam pendekatan ReggioEmilia. Tujuannya adalah untuk menciptakansuasana yang menyenangkan, di mana anak-anak, keluarga dan guru merasa dimengertidan santai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar